Indahnya Hidup Berakhlak Al-Qur’an



          Manusia yang telah memahami makna kehidupan biasanya selalu tertunduk patuh dihadapan Sang Maha Penguasa. Ini ditunjukkan dengan akhlak karimah (sikap yang baik) kepada makhluk-makhluk-Nya. Mereka bersikap lemah lembut, menghargai menyayangi, dan tidak gampang marah atau putus asa. Dengan kata lain, kehidupan mereka berhiaskan ketulusan niat mulia, penuh rasa syukur, dan berpikir positif. Ketiga komponen itulah yang merupakan dasar pembentukan akhlak karimah seorang manusia.

          Oleh sebab itu, wajar saja, ketika Aisyah r.a. istri tercinta beliau ditanya oleh seorang sahabat: “Bagaimana Akhlak Rasulullah?” Aisyah lantas menjawabnya: “Akhlak beliau adalah Al-Qur’aln.” Nilai-nilai Al-Qur’an telah tertanam kuat dalam pikiran, perasaan, dan tindakan-tindakan beliau.

          Bagaimana dengan kita? Semestinya kita juga selalu meneladani akhlak Al-Qur’an. Mengapa? Karena Al-Qur’an adalah acuan kita menuju perbaikan diri.

          Berikut beberapa cara yang dapat Kita praktekkan untuk memperoleh akhlak karimah melalui Al-Qur’an:

·        Bacalah setiap ayat Al-Qur’an dengan perlahan-lahan. Kemudian, renungkan makna setiap ayat tersebut, satu ayat satu hari. Lalu, berusahalah untuk merealisasikan ayat tersebut. Ambil contoh ketika Kita merenungi ayat Al-Qur’an seputar masalah sedekah. Seperti, memasukkan uang lima ribuan ke dalam kotak amal. Dengan demikian, kita merespon perintah Al-Qur’an, nilai-nilai Al-Qur’an dapat menjiwai kehidupan Kita. Tidak sampai di situ saja, Kita akan hidup dengan positive thingking, karena Al-Qur’an memiliki bahasa yang positif.

·        Biasakanlah bertanya pada Al-Qur’an sebelum bertindak. Ambil contoh, ketika Kita kesal pada seseorang, dan Kita tidak mau memaafkannya, pada saat itu juga, liahatlah Al-Qur’an. Tanyakan pada Al-Qur’an: “Benarkah tindakan saya tersebut?” Bukalah Al-Qur’an, insya Allah, Kita akan menemukan jawaban terbaik.

 

Dikutip dari buku Quantum Istiqamah

 
Raih Kesuksesan Hidup