Kekuatan Perasaan



          Kekuatan perasaan tidaklah semata-mata hanya melalui proses penjernihan hati, tetapi Kita harus benar-benar punya keyakinan kepada Allah SWT. Kita harus meneguhkan pendirian, bahwa yang  Kita lakukan sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah. Jika Kita terus menerus melakukan penjernihan hati dan memperkuat tingkat keyakinan Kita, maka perasaan Kita akan semakin mendapat setrum energi dahsyat. Dari manakah energi itu? Dari Allah SWT.

          Untuk dapat mencapai semua keinginan Kita , Kita tidak sendirian. Kita akan mendapatkan pertolongan dari  Allah SWT melalui malaikat-malaikatnya. Saat Kita mendapatkan pertolongan itu, Kita akan selalu begembira, tersenyum, dan Kita akan mendapatkan segudang keajaiban.

          Bila perasaan Kita sudah semakain kuat, Kita akan selalu melibatkan Allah SWT. Dalam menyelesaikan setiap permasalahan dan setiap tindakan. Kita mengejar dunia, mencari uang, atau akan mengejar karirpun tetap melibatkan Allah SWT. Alhasi, kekuatan Kita akan berlipat ganda.

          Rasulullah sudah memberikan contoh pengaruh kekuatan perasaan yang dihasilkan dari keyakinan yang besar kepada Allah SWT. Ketika Perang Badar, umat islam berhasil mendapatkan kemenangan yang gemilang. Padahal, bila dilihat, kecil kemungkinannya umat Islam dapat memenangkan pertempuran dahsyat itu karena jumlah pasukan kafir tiga kali lipat lebih banyak dari pada pasukan kaum muslimin. Tetapi, Rasulullah SAW dan para sahabatnya ternyata berhasil memperoleh kemenangan.

          Mengapa kaum muslimin sehabat itu? Jawabannya sederhana, yaitu karena Rasulullah SAW dan para sahabat memiliki keyakinan kuat yang kuat  kepada Allah SWT. Karena keyakinan mereka itulah Allah SWT tidak segan-segan menurunkan bala bantuannya, yaitu paramalaikat.

Dikutip dari buku Quantum Istiqamah

 
Raih Kesuksesan Hidup